Sabtu, 21 Januari 2012

belum tau mau di judulin apa

Indah tampak  berlari menuju ruang guru ia sangat terburu-buru sekali , lalu sesampainya du depan ruang guru ia mengetuk “asalamualaikum” , “iya ,cari siapa ?” jawab seorang yang tampak ke ibuan . “itu bu ada yang berantem di kelas” jawabnya dengan ter engah-engah . ibu itupun bergegas mengikuti indah smpai di kelas “hey kalian apa-apaan ?,kalian kira kalian di hutan berantem seenaknya ini sekolah tempat belajar bukan untuk betengkar ”  kata ibu nila setengah membentak rio dan rino pun berhenti bekelahi dan hanya tertunduk , “sekarang kalian ikut ibu” seru ibu nila ,lalu rio dan rino mengikuti .

“kenapa kalian bertengkar seperti itu?” Tanya bu nila dengan lembut . “itu bu rio tadi ngatain saya” jawab rino dengan tergagap ,“bener rio ?” “tidak bu” jawab rio singkat ya memang rio adalah sosok yang sangat dingin dengan siapapun termasuk guru . “lalu kenapa kalian nertengkar ?” Tanya bu nila kepada rio . “tadi dia merokok bu di kantin lalu mengancam saya” “lalu” Tanya ibu nila penasaran “saya mengabaikanya bu lalu dia meludahi saya jadi sya tidak terima” . ibu nila hanya mengangguk ,ibu lina memang lebih percaya kepada rio karna rio tidak pernah membuat ulah seperti rino .

“rino ,benar kamu merokok lagi ?” Tanya bu nila , rino hanya diam dan cukup meyakinkan bu nila bahwa rino memang bersalah dan rio benar . “rio kamu boleh masuk kelas rino kamu ikut ibu keruang bk” kata bu nila .rio berjalan tertunduk menuju kelasnya di lantai 3 .saat sampai di anak tangga ada seorang perempuan cantik menyapanya “hai rio” , “apa?” jawabnya ketus . “tadi gw liat lo keluar dari runag guru ,kenapa” tanyanya dengan wajah penasaran , “gapapa” jawab nya sambil ngeloyor gitu aja . anya gadis yang cantik tersebut merubah raut wajahnya yang tadinya ceria  jadi sedikit manyun.

Rio tiba di kelas dan langsung duduk di tempatnya . “yo ,sumpah tadi gw takut bgt tau” ,“kenapa ?” , “lo marahnya serem banget ,langsung aja gue lari keruang guru” “ ahahahha ,takutan gue kalo liat muka lo ndah” jawab rio dengan tawanya yang mengembang , “sial lo yo” jawab indah dengan mulut yg lumayan maju . rio sosok yang sangat dingin kepada semua orang tapi tidak kepada yanu dan indah . yanu adalah teman sebangku rio sejak kelas 8 hingga sekarang kelas 10 dan teman bermain futsal rio . sedangkan indah gadis ramah yang periang ,dia adalahgadis yang menolong rio saat rio hampir pingsan di parkiran mall .

Saat itu pukul 3 sore waktunya rio latihan futsal bersama yanu dan teman-temanya yang lain di tempat futsal yang dekat mall . karna tempat futsal itu sedang ramai sekali dan parkiranya penuh maka terpaksa rio memarkir sepeda motornya di  mall yg ada di sebrangnya lalu bergegas masuk ke lapangan futsal . rio adalah pemain yang sangat jago dan dingin saat iya di lapangan senyumnya nyaris tak pernah terlihat. Waktu latihan pun usai waktunya rio kembali pulang, “yo lo parker dimana?” Tanya yanu “noh di seberang, lo mau makan dulu ga sekalian gw ambil motor” , “ga lah gue lgsg plg aja cape bro”  , “oh yaudah” , “oke gue duluan ya ,muah” sambil memajukan bibirnya seolah ingin mencium rio , “najis lo ,ahaha” tawa nya merekah  .rio pun berlalu menuju mall di sebrangnya tiba kepala rio terasa sangat berat entah mengapa rio terus berjalan ia hamper saja sampai ke tempat yg ia tuju namun tiba tiba ia terjatuh dan tak mampu berdiri ,pandanganya kabur bahkan hampir hilang namun selang beberapa detik ada se orang gadis manis yang membantunya , “eh eh lo kenapa ko kaya mau pingsan ?,lo belum makan ? apa lo kenapa?” gadis itu tak berhenti bertanya rio hanya diam tidak dapat menjawab “eh lo ke mobil gue dulu ya muka lo pucet kaya duren” rio pun di bopong le dalam mobil indah “pa miiiin” teriakanya melengking hendang menyuruh sopirnya buka pintu mobil namun dalam hati rio “buset ni cewe teriak di kuping gue” . pak min pun membuka pintu “neng aduuh abis ngapain orang neng” , “ga di apa-apain orang nemu di jalan sih udah nyusruk begitu mukanya kaya duren lagi” , “ yaudah neng tidurin dulu di dalem pa min beli the anget dulu” , “iya ,cepet ya” .di dalam mobil indah hanya memperhatikan rio saja dan tanpa sengaja ia berucap “ganteng si tapi warnanya kaya duren” dan ternyata rio sudah sadar . “lo iklas ga si nolongin gw ?, ko ngata ngatain gitu si ?” indah kaget dan tercengang “eh eh maaf hehe udah sadar ?,tadi kenapa ?” .

Rio haya diam belum sanggup berbicara banyak  dia hanya melirik lalu memejamkan matanya lagi . indah pun panik “eh eh jangan mati dong aduuh di mobil gw lagi yaampun kalo gue jadi tersangka gimana aduuuh  gw gasiap” , “bawel ,gw ga mati” jawab rio singkat  . pa min pun dating dengan sepelastik the hangat di tanganya . ini de minum dulu memberikanya kepada rio , “terima kasih” jawab rio . “kenapa de tadi ko bias pingsan ?” Tanya pa min . “di putusin cewenya tuh kayanya” celetuk indah  ,rio melirik kea rah nya “so tau” indah hanya diam , “ ga tau pa tiba-tiba pusing” .  indah hanya diam lallu rio berkomentar “lo bias diem juga” dengan muka datar . “yeeeh sial lo ,bias lah” , “oh” .
“Eh nama lo siapa ?” Tanya indah , “rio” jawabnya sambil menyodorkan tangan  . mereka pun berkenalan  . “makasih ya bantuanya gue pulang dulu” , “lo pasti naik motor ya ? emg bias ? nanati kalo pusing lagi terus jatoh di jalan gimana? Nanti kalo ga ada yang nolongin gimana ?” cerocos nya . “anjir lo bawel banget si ,tenang aja gue udah kuat ko”  “yaudah deh sana” setengan mengusir . rio pun pergi namun indah tidak hanya diam indah tau keadaan rio yang sangat buruk ia pun mengikuti rio dari belakang . awalnya seperti biasa rio mengendarai kendaraan nya dengan benar namun tiba-tiba rio seperti ingin jatuh indah kaget setengah mati takut kalau rio terjatuh dan terluka memang mereka baru kenal namun sifat indah memang begitupenyayang dan tidak tegaan . pak min mengelakson motor rio “teeeeeeeeet” rio pun minggir . indah pun turun dari mobilnya menuju ke motor rio setengah berlari  “gaya sih lo ,masuk mobil gue sana motor lo gue yang bawa” , “emg bias?”  , “gausah ngeremehin cewe manis kaya gue” narsisnya keluar . rio pun nurut saja karna fisiknya betul-betul drop dan lemah . rio pun member tauhu jalan menuju kerumahnya kepada pak min sedangkan indah membuntuti dari belakang .selang 30 menit kemudian sampai lah di depan rumah rio , “buseet dah rumah lo jauh amat weh” ucap indah seraya melepaskan helm di kepalanya dan mememberikanya kepada rio , rio hanya tersenyum “thanks” , “urwell” .mendengar suara riuh indah bunda rio pun keluar “eeh ada temen rio ya ,yo suruh masuk dulu dong” “iya bun” jawabnya . “loh ko muka kamu pucet yo kenapa?” belum sempat rio menjawab indah nyelonong masuk kerumah rio sambil menarik tangan rio lalu mencium tangan ibunda rio “hallo tante aku indah baru ketemu tadi di parkiran sama rio dia tadi pingsan ini tan anaknya” indah member tangan rio kepada bundanya sambil tersenyum . rio hanya diam saja, “oh makasih yah indah” , “sama-sama tante” jawabnya manis . “tante indah pulang dulu ya takut di cariin sama ibu”, “oh iya deh makasih bgt ya indah” “sama-sama tante ,dadah rio” kata terakhirnya sambil mellambaykan tanganya lalu masuk kedalam mobil lalu pulang .
“kamu kenapa yo? Ko bias pingsan?” Tanya bundanya khawatir  , “gatau bun tiba-tiba pusing banget” “untung ada indah ,kalo ngga gimana kamu tadi baik yah indah manis lagi” “tapi baweeel” jawabnya seraya ngeloyor ke kamar bunda rio hanya tersenyum .

2 semester  pun berlalu status rio sebagai anak SMP pun di lepasnya sekarang iya adalah aanak putih abu-abu . memang rio sngat benci sekali masa SMPnya karna dia orang yang sangat dingin dan cuek maka ia hanya mempunyai satu teman yang setia yaitu yanu yang ternyata satu sekolah lagi denganya .
Saat pertama masuk  SMA .
“nu ,lu masuk sini juga?” , “wakaka iyaa jodoh kita” tawa mereka berdua . yanu adalah sosok yg terbalik dari rio yanu anak yang supel dan punya banyak teman. “nu ada cewe ce,lingukan tuh tanyain gih kenalan sono” canda rio “ogah ah lagi ga mood,lu aje gi dah” jawabnya “lah lu kan tau gue nu kan kita jodoh” “anjir wkwkw ketularan gue lu ye” “wkwk iyee kenyeh” mereka tertawa berdua terbahak-bahak . “permisi kalian tau kelas 10.3 ga?” “ntar bareng aja sama kita kita 10.3 juga” jawab yanu . “okee, nama kalian siapa?” “gue yanu ,lo?” “indah” jawabnya tersenyum manis mendengar nama “indah” rio langsung terkejut lalu nengok ke arah gadis itu . “ello, cowo duren”  “elo cewe baweel” “eloo pada udah kenal” mereka semua kaget dengan mulut yang hamper sama sma terbuka lebar . mereka pun tertawa lebar dangan renyah  dan sejak saat itu mereka pun bersahabat . hari hari mereka penuh dengan keceriaan walaupun sifat rio yang begitu dingin namun tidak dirasakan pada indah dan yanu . “yo main kerumah gue yu” ,ajak indah “gah ah jauh” “yaah payah ayolah gue mau kasih tau elu ke ibu gue” “tuh yo mau dikenalin ke ibu mertua ahaha” canda yanu , “yeeh ya engga lah kan sama lu juga” bantah indah “oh gue diajak juga ya ?” tannya yanu polos rio dengan gemas noyor kepala yanu yang mirip bola softball . “ayoo jadi ga nih ?” “Tanya si yanu deh gue terserah dia aja” , “nu mau ga ?” Tanya indah penuh harap “kemana?” jawab yanu polos yang malah seperti orang idiot . “buseet nanya lagi,kerumah gue dodol” jawab indah gemas . “ohahaha,ada makananya ga?” Tanyanya lagi , “santai makanan anjing banyak *eeh” “ko makanan anjing si” “yawloh nu lu ko polos bgt si gue becanda kali tenang aja kaya gatau gue aja di mobil aja makanan banyak gimana dirumah” “oh iyayah ahaha hayuu dah” sahut yanu . “sip motor lo pada tinngal di sekolah aja ,ntar gue anter kesini lagi” suruh indah , “okeee cus yukmaree” kata yanu seperti biasa rio hanya senyum senyum ga karuan .
Di mobil indah mereka bercanda ria tiba-tiba yanu membuka pembicaraan “eh yo lu di kejar-kejar sama si anya yah” , “iya noh cewe ganjen banget ahaha” katanya menjawab pertanyaan yanu . “tapikan cantik yo, mamam tu cantik alay ego ahaha” “iya sih” tambah yanu sambil menggaruk kepalanya . “weh lu pada ngomongin orang payah lah kaya gue dong diem  aja” “tumben” jawab rio “mbahahaha”tawa yanu pecah . “sial ,eh nu lu kan anak basket ya? Lu kenal ka ardi ga?” “iya,kenal kenapa ahaha naksir yaaa?” selidik yanu ,“iya , ihhh ganteng banget tau idungnya mancung kulitnya exotis kebakar matahari mukanya beeeh idola deh” “sssttt jangan ngomongin orang” rio menyambar . “kenapa lo yo cemburu ?? ahaha” ledek yanu , “dih engga lah” “ngakuuu aja deh gue emang manis ko (?)” sahut indah “wkwkwkw indah pedenya kaya orang telanjang” yanu meledeknya , “ahaha emang nih” jawab rio sambil jitak kepala indah .
“rumah lo jauh amat ndah ga nyampe-nyampe” keluh yanu . “itu depan udah sampe ko” sahut pak min yang baru diketahui keberadaanya di belakang setir . “ndah ini rumah? Apa hotel” Tanya yanu kaget melihat rumah indah yang begitu mewah , “bawel lo masuk sini” jawab indah . mereka bertiga pun masuk , pak min ? ko nanyain pak min sih ? kamu naksir ya ahaha jelas pakmin masukin mobil ke garasi yang di dalamnya terdapat 3 mobil punya keluarga indah . “duduk dulu y ague ganti baju dulu abis ini makan hehe” sebelum indah pergi rio bertanya “ibu lo mana ndah katanya mau ngenalin kita ke ibu lo” seketika itu juga raut wajah indah berubah sedih “yaudah deh ayu ke tempat ibu gue” mereka pun berjalan memasuki lorong yang megah lalu sampai pada pintu besar yang indah . indah pun membuka pintu itu, pintu menuju ruangan putih yang dingin “ayo masuk tuh ibu gue di dalem” . rio dan yanu pun tersentak, mengapa tidak ibu indah tergeletak dngan beberapa tusukan infus dan kantong darah yang menggelantung dan tidak dapat membuka matanya , “bu ini ada temen indah namanya rio sama yanu mereka yang menemani hari-hari indah bu” air mata indah hamper saja terjatuh saampai saat yanu membuka mulut “hallo tante ,tante cantik ya ga kaya indah” “yanuu kampret ahaha” jawab indah . “tuh kan bu beginilah mahluk yang namanya yanu  kalo rio emang sukanya diem bu hehe indah main keatas ya bu” pamit indah kepada ibunya , “dadah tante cantiik” pamit yanu dan rio masih saja diam dia masih mempertanyakan apa yang terjadi dengan ibu indah dan salut dengan indah yang setiap hari selalu ceria dan riang sedangkan hatinya selalu menangis merintih melihat keaadan ibunya . mereka pun keluar menuju meja makan seakan indah mengetahu apa yang di pikirkan rio indah pun membuka mulutnya “ibu gue sakit ,uadah dari gue SD dia hrus cuci darah 2x sehari dan kata dokter udah ga bisa sembuh lagi ,dia hidup hanya bergantung pada alat yang ada di seklilingnya yang kalian liat tadi” air matanya pun jatuh  rio pun reflek merangkul indah seperti adiknya sendiri tidak berlangsung lama sampai “lo bias nangis juga ya ndah” pertanyaan yanu tersebut membuat senyum indah mengembang kembali  , ya memang itu lah ke hebaatan seorang yanu yang selalu dapat mencairkan segala suasana  rio hanya tersenyum simpul .
Mereka bertiga pun makan makanan yang sudah di siapkan bi loli , “neng gag anti baju dlu ?” “ntar aja bi abis makan ,makasih ya bi masakanya enak kata yanu” “ah eneng tiap hari muji bi loli” “hehehe” bi loli pun kembali ke dapurnya . “eh ndah kapan gue bilang enak?” kata yanu “ahaha tapi enakan ?” Tanya indah , “iyaa sih hehe”  “nah kan ahaha” , “ndah lo tinggal sama siapa aja sih rumah gede bener?” Tanya rio penasaran  “Cuma sama ibu sama bi loli sama perawat 1 biji hehe” jawabnya cengengesan “bokap lo ?” ,raut wajah indah mulai sedih lagi “bokap gue sibuk kerja ,dia sayang banget sama ibu gue dia kalo ibu gue keadaanya kaya gini pasti dia nangis jadi dia lebih suka kerja palingan kalo dia kangen di telpon gue ajak main  atau gak ngapain gitu tapi ga di rumah dia bahkan pulang seminggu sekali tapi kalo ketemu gue lumayan sering si” . yanu dan rio hanya ngangguk saja bahkan dalam hati rio dia berkata gadis kesepian ini masih bias ceria dan riang .setelah selesai makan lalu mereka main di kamar indah sampai sore lalu diantar ke sekolah lagi untuk ngambil kendaraan mereka .mereka pun pulang namun rio tiba tiba merasa kepalanya berat sekali lalu dari hidungnya keluar darah segar . indah seperti biasa iya tau keadaan rio yang tidak biasanya , indah mengikuti rio bersama pak min indah tau keadaan sahabatnya sejak tadi di mobil karna wajah rio mulai pucat seperti duren namun indah tidak menanyakanya .dan benar saja rio pun jatuh dari sepeda motornya indah menjerit “iyoooooo” tangisnya pun pecah takut terjadi apa-apa dengan sahabatnya itu .indah bergegas lari dari mobil di susul pak min “yooo bangun yoo yampun yo bangun” indah sangat khawatir hingga tanpa sadar iya memeluk rio . “neng bawa ke mobil cepet kita bawa kerumah sakit” kata pak min “motornya gimana?” “biar nanti teman pakmin yang ambil” rio pun di masukan ke dalam mobil lalu di bawa kerumah sakit .
Rio langsung dimasukan ke UGD dengan keadaan yang masih tidak sadarkan diri . dokter memeriksa rio dan dokter merasa ada yang janggal dari tubuh rio akhirnya rio mengikuti pemeriksaan darah secara menyeluruh . “pak min tadi tasnya rio ditaro dimana?” “ada di mobil neng ,kenapa?” “tolong ambilin ya aku mau telfon bunda rio” “iya neng sebentar ya” .tak lama kemudian pakmin kembali dengan membawa tas rio . indahmengeluarkan handphone rio lalu menelfon bunda rio . “asalamualaikum tante”sapa indah , “loh kok bukan rio ?” sahutnya dengan cemas . “ini indah tante ,tadi rio jatuh dari motor terus indah bawa kerumah sakit” “yaAllah ,dirumah sakit mana ndah” smbil menangis “rumah sakit satelit tante” “yaudah ndah tunggu tante ya” “iya tan” nutnut . dokter keluar dan kebetulan dokter tersebut dokter keluarga indah “doter gimana rio dok ?” “kamu ikut dokter deh yuk e ruangan” . indah menuju ruangan dokter , “ada apa dokter rio kenapa?” “sabar ya indah rio mengidap penyakit yang sama dengan ibu kamu” sontak indah menangis . rio mengidap kanker hati stadium 2 sma dengan ibu dulu ketika indah duduk di kelas 5sd “dokter indah mohon jangan beri tahu rio tentang penyakitnya indah gamau rio makin terpuruk” kata indah sambil terisak, “iya indah tapi kita harus member tahu orang tuanya” “iya dok sebentar lagi bunda rio datang” .indah keluar dari ruangan rio lalu menghampiri rio yang belum sadarkan diri . indah menangis terisak lalu rio bangun “lo kenapa ndah?” “rio bego kalo gabisa naik motor jangan naik motor! Jatoh kan jadinya‼” “oh gue jatoh ya hahah sntai dong jangan nangis begitu” jawab rio sambil terkekeh . “rioo kamu gapapa kan sayang?” kata bunda setengah berlari dari pintu . “gapapa ko bun Cuma perih aja kaki rio” jawab rio ,bunda rio memeluknya dengan penuh perasaan indah yang sejak lama tidak merasakan pelukan ibunya merasa iri kepada rio indah pun menangis lalu berjalan keluar “ndaaah” tahan rio ,indah hanya tersenyum menandakan bahwa dia baik-baik saja padahal hatinya hancur . “indah kenapa yo?”tanyabunda, “ibunya indah bun ,sudah sejak sd tergeletak sakit tak sadarkan diri mungkin ia iri melihat tadi rio di peluk jadi ia menangis” cerita rio pada bundanya “memang ibunya sakit apa yo?” “gatau bun indah belum cerita”. “tante dokter yunus mau ketemu tante di ruanganya” seru indah “oh iyah makasih indah kamu temenin rio dulu ya ,rio sebentar ya” rio mengangguk indah pun masuk . “ndah lo kenapa nangis tadi sampe segitunya ?” “kan gue sayang sama lo *eeh” “ahahaha” mereka pun tertawa terbahak .ibu rio kembali keruangan namun wajahnya agak berubah indah sudah tidak heran lagi sebelum rio menanyakan hal yang akan membuat bundanya gugup indah segera berkata “yooo gue pinjem bunda boleh ga buat temenin gue beli makanan” “yaudah sana tapi jangan lama-lama ya” “iyaaa kaya bayi aja lo manja wee” “ahahahah” .bunda dan indah pun keluar kamar . “tante yang sabar ya indah tau ko rasanya jadi tante ibu indah juga sakit sama kaya rio malah sekarang sudah seperti mayat bernafas” cerita indah sambil menangis ,ibu indah pun tidak kuasa menahan air matanya lalu memeluk indah sambil berkata “makasih yah sayang ,kamu boleh anggep tante ini ibu kamu sendiri” “banar tan? Terimakasih banyak” mereka pun hanyut dalam suasana haru smapai . “ndaaah rio gimana ?gapapakan?” “gapapa ko nu” “alhamdullilah yah sesuatu ahahah” “mana dia sekarang?” “noh di dalem masukaja gue mau ngobrol sama bunda dulu ohiya jangan bilang-bilang gue ada disini rio taunya gue beli makanan !” ancam indah “oke tapi abis itu certain apa yang terjdi sama gue” sahut yanu seakan mengetahui sesuatu yang tidak lazim .

“mbahahahah jagoan gue nyublek payah lo ah yo” canda yanu smabil menoyor kepala rio . “hehe tau lah ah” mereka bercanda sampai bunda dan indah masuk . hari semakin larut “yo gue pulang dulu yah takut kemaleman besok juga sekolah”kata yanu “yodeh sana pulang ati-ati ya” “siiip deeh muah ahahaha” “sarap lo ahaha” . “ndah lo ga pulang?” Tanya rio “gue tungguin lo disini ajadeh boleh ga?” “nggaa” “kenapa ko pelit si?” “tar sakit cpt sna pulang” “yaudsah deh dadah rio dadah bunda”, “hati hati ya indah” tambah bunda , “hati-hati yam anis *eh ahahah”canda rio . “iya ganteng *eh ahaha ,asalamualaikum” indah pun lenyap di balik pintu .
Esok harinya rio merasa ada yang aneh “bun kan rio ga sakit ko infusnya banyak?” “luarnya emang ga sakit tapi dalemnya ada” “ooh” rio  yang memang cuek malas bertanya apa yang terjadi pada dirinya tapi bunda mensyukurinya .
Di sekolah indah tak seperti yang biasanya indah hanya diam saja tidak riang seperti hari hari sebelumnya .  “ndah mana janji lo?”Tanya yanu . “janji apa ?”jawab indah bingung . “gue tau ada sesuatu yang terjadi sama rio kan?” “iya dia kena kanker hati ,dan lo ga boleh bilang ke rionya” .yanu dengan mulut setengah menganga mengangguk tanda ia paham apa yang indah katakana. dan hari itu mereka lewati tanpa rio dan keceriaan . “nu ntar pulang kerumah sakit?” “pastilah lo?” “gue bareng lo aja ya?” “sipose” . bel pun berbunyi tanda waktu belajar di sekolah telah usah untuk hari ini . “ayo ndah jadikan?”  “bentar ,gue telpon pak min dulu” “yaudeh cepet gue kangen ni sama my huny buny” . indah hanya melirik kea rah temanya yang sedikit gila itu “pak min gausah jemput indah ya aku mau ke rumah sakit bareng yanu” “iya neng” sahut pak min dari sebrang telpon . “sip ayo kita berangkat” ajak yanu “ayo” .mereka pun melon cur kerumah sakit. Begitu kebiasaan mereka selama 7 hari penuh sekolah ,pulang kerumah sakit sampai malam lalu pulang ke rumah .
“cie yang udah boleh pulang” ledek indah . “iya dong” senyum rio mengembang “eh mana si yanu?” Tanya rio. “lagi beli bunga kali buat elo ahahhah” , “masa sih ?”Tanya rio sambil ketawa  . “halo semua” sapa yanu dengan bunga di tanganya “wakakaka tuh kan bener” tawa indah terbahak . “anjrit nu lu bukan maho kan?” Tanya rio setengah takut. “lah ?gue mau kasih ke bunda lo yo yawloh ge’er amat lo” jawab yanu dengan wajah memelas . bunda yang dari tadi memperhatikan tingkah laku anak anak aneh itu hanya dapat tersenyum .mereka pulang kerumah rio diantar pak min sedangkan yanu naik sepada motor kebanggaanya . ayah rio? Ayah rio meninggal sudah sejak lama kecelakaan taxi saat iya hendak kerja dan kejadianya tepat di hadapan rio dan hal itu yang membuat rio menjadi sosok yang kaku dan dingin .
Setelah hari itu mereka menjalani hari hari mereka seperti biasa namun tidak dengan rio ia merasa tubuhnya semakin melemah entah mengapa. “bun ko badan rio makin ga enak ya” “loh ?kenapa palingan juga kecapean ,apa mau ke dokter?” tawar bunda . “engga ah bun” jawab rio. Keadaan rio semakin buruk sehingga ia terjatuh saat futsal dan mengeluarkan darah segar dari hidung nya lalu di bawa kerumah sakit dan di rawat . “bunda bagaimana keadaan rio” suara indah serak dari balik telfon . memang saat itu indah sedang tidak berada di Jakarta indah sedang di jogja menghadiri pemakaman ayahnya yang meninggal pada kecelakaan pesawat . “nggapapa ko indah ,turut berduka cita ya indah bunda ga bias temenin kamu rio keadaanya lagi drop” “iya bunda makasih ya” jawab indah . “kapan pulang ndah ?” Tanya bunda ,“nanti sore bun” “yasudah hati-hati yah”.saat indah pulang indah langsung kerumah sakit dan bertemu yanu di perkiran rumah sakit . “indah lo udah balik? Turut dukacita ya?” “iya makasih nu,iyo gimana?” Tanya indah pada yanu yang setia menemani rio sehari hari . “parah ndah” jawab yanu dengan muka yang sngat jelek yang pernah ia keluarkan .mereka masuk ke ruangan rio bersama.
“rioo lo kenapa baru gue tinggal bentar udah begini” canda indah dengan muka setengh ngeledek. “ahahaha apa deh lo ndah udah ceria aja ,turut duka cita ya” “iya makasih ya ganteng”.waktu menunjukan pukul 19:00 waktunya dokter yunus memeriksa rio . “permisi lagi reunion ya ko rame banget?” sapa dokter yunus . “iya dok hehhe”jawab indah . “eh ada indah ,indah maaf ya dokter belum bias dating kerumah .turut berduka cita yaindah” “iya dok terimakasih banyak” .dokter pun memeriksa rio . “oke sudah” “terimakasih dok” sahut bunda . dokter pun tersenyum lalu kembali ke ruanganya .indah yang ingin tau keadaan rio yang sebenarnya mengikuti dokter . “dokter sebentar dok indah mau bicara” kata indah seteh berteriak untuk menghentikan langkah si dokter . “loh, kena ndaah?” “indah mau tau keadaan rio dok?” jawab indah . “mari ikut ke ruangan saya” . dokter memberikan statistic penyakit ri yang semakin mengganas . “lalu bagai mana dok ,apa rio bias sembuh ?” Tanya indah . “bias dengan donor hati secepatnya jangan sampai terlambat rio akan seperti ibu kamu” jelas dokter yunus . “pendonornya dok ?” . “pendonornya harus orang yang masih hidup ,dan itu kendalanya” . indah pun ter menung , berterima kasih atas penjelasan doker lalu keluar kembali ke ruangan rio . “lo abis ngapain ndah ?” Tanya rio dan yanu bersamaan , “ahahaha jodoh lo berdua” sahut indah . “dih najong gilaaa ahaha” jawab yanu sambil melirik kea rah rio yang sedang terbaring . “sama” jawab  rio ketus .mereka pun melupakan pertanyaanya tadi. Kriiiiing ,telfon genggam indah berbunyi dan tertulis suster di hp nya “halo iya sus ada apa?”jawab indah dengan hati was was , karna jarang sekali suster sersebut menelfonya kalau tidak ada keadaan genting .  “indah ibu kamu sudah meninggal ,5 menit yang lalu maaf suster sudah berusaha sekuat tenaga” . saat itu juga indah menjerit tangisnya meledak bunda memeluknya . to be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar